Kesibukan bukan lagi sebuah halangan. Karena kesibukan telah diimbangi dengan teknologi yang berkembang dengan pesat. Dengan teknologi ini pula kita bisa tetap menjalin komunikasi dengan anak. Meski kita sedang sibuk bekerja atau hal-hal lain di luar rumah, kita bisa memanfaatkan Handphone atau telepon untuk bisa berkomunikasi dengan akan. Mungkin hanya sekedar menanyakan sedang apa atau sudah makan belum, namun hal ini sebenarnya bisa membuat anak merasa diperhatikan setiap saat oleh orang tuanya. Yang perlu kita perhatikan di sini adalah kita jangan sampai kita mengkhawatirkan anak secara berlebihan, karena hal ini juga bisa berdampak buruk bagi anak. Anak bisa-bisa menjadi merasa selalu diawasi, bukan diperhatikan. Yang penting adalah memberikan perhatian secara wajar dan penuh kasih sayang.
4 Mengajak Anak Mengerti Aktivitas / Pekerjaan Anak
Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar anak tahu benar akan kesibukan kita. Sesekali kita bisa mengajak anak masuk ke dalam kantor, dan menjelaskan beberapa hal tentang pekerjaan kita. Sang anak pun akan mengenal teman-teman sekantor kita. Tapi jangan setiap hari, karena mungkin ada beberapa teman sekantor yang menyukai hal ini. Dan akan lebih baik bila dilakukan pada jam istirahat atau setelah jam kerja.
5. Dongeng atau Bernyanyi Sebelum Tidur
Dongeng dan sebelum tidur adalah kebiasaan yang sangat baik dan dipercaya sepanjang dalam. Karena hal ini tidak hanya membangun kedekatan antara anak dengan orang tua, namun anak pun akan memperoleh siraman rohani dari apa yang kita ceritakan atau kita nyanyikan.
bersambung ...
sumber : BPK Penabur Jakarta